Latihan Soal Sinonim LPDP - TBS LPDP 2025
Halo sobat pejuang beasiswa LPDP tahun 2025. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang latihan soal sinonim TBS LPDP 2025. Dengan memperbanyak latihan, diharapkan para pejuang beasiswa LPDP tahun 2025 dapat maksimal mengerjakan soal tes bakat skolastik LPDP 2025 terlengkap. Sehingga hasilnya juga memuaskan.
![]() |
TBS LPDP - Latihan Soal Sinonim LPDP Terlengkap |
Sebelum lanjut, jangan lupa untuk subscribe channel YouTube Jejak Mufassir ya. Bagi yang sudah subscribe, kami ucapkan terima kasih. Baik, sekarang kita lanjut pembahasan latihan soal sinonim LPDP - TBS LPDP 2025. Silahkan simak artikel ini sampai habis ya.
Latihan Soal Sinonim LPDP 2025
Banyak yang menganggap remeh soal sinonim di tes bakat skolastik LPDP. Namun faktanya tes ini juga memberikan bobot nilai yang tidak sedikit loh untuk menambah hasil tes bakat skolastik kita. Untuk itu, yuk kita persiapkan sebaik mungkin. TBS LPDP 2025 akan menjadi lebih mudah jika kita sudah menguasai latihan soal sinonim LPDP.
Sinonim merupakan salah satu tes yang akan diujikan dalam tes bakat skolastik LPDP. Sehingga mempelajari sinonim sangat penting untuk meningkatkan peluang kita lulus dalam passing grade LPDP 2025. Sinonim juga membantu kita mengetahui istilah-istilah ilmiah yang mungkin jarang kita dengar.
Dengan mengetahui sinonim, kita akan lebih terbuka luas dengan kekayaan bahasa Indonesia itu sendiri. Maka dari itu, sebelum kita mempelajarinya, luruskan niat kita untuk mengingat sinonim dalam rangka memperkaya wawasan, bukan sekedar untuk mengikuti tes LPDP saja. Berikut latihan soal sinonim LPDP 2025 beserta pembahasannya.
Paket Soal Sinonim LPDP Pertama
1. INDIKATOR
A. INDEKS
B. KORELASI
C. HORIZON
D. IMPULS
E. IKON
INDIKATOR – A. INDEKS
Pembahasan: Keduanya adalah penunjuk atau pengukur suatu kondisi atau variabel tertentu.
2. ROYALTI
A. HADIAH
B. IMBALAN
C. GAJI
D. POTONGAN
E. TUNJANGAN
ROYALTI – B. IMBALAN
Pembahasan: Royalti adalah bentuk imbalan atas hak cipta atau hak kekayaan intelektual lainnya.
3. KRONOLOGI
A. URUTAN
B. WAKTU
C. DURASI
D. KEJADIAN
E. PERGANTIAN
KRONOLOGI – A. URUTAN
Pembahasan: Kronologi berarti urutan kejadian berdasarkan waktu.
4. ESTETIKA
A. KECINTAAN
B. KEGEMARAN
C. KEBAIKAN
D. KECANTIKAN
E. KEINDAHAN
ESTETIKA – E. KEINDAHAN
Pembahasan: Estetika berkaitan dengan seni dan keindahan.
Pembahasan: Estetika berkaitan dengan seni dan keindahan.
5. INSINUASI
A. SINIS
B. HALUSINASI
C. INTUISI
D. SINDIRAN
E. IRONIS
INSINUASI – D. SINDIRAN
Pembahasan: Insinuasi adalah sindiran halus, biasanya menyampaikan maksud tersirat.
Pembahasan: Insinuasi adalah sindiran halus, biasanya menyampaikan maksud tersirat.
6. AGRESI
A. PENCULIKAN
B. SENJATA
C. GERAKAN
D. TERROR
E. SERANGAN
AGRESI – E. SERANGAN
Pembahasan: Agresi merujuk pada tindakan menyerang atau bertindak kasar.
Pembahasan: Agresi merujuk pada tindakan menyerang atau bertindak kasar.
7. DUPLIKAT
A. EGALITER
B. GENTAS
C. REPLIKA
D. LABAS
E. MODIFIKASI
DUPLIKAT – C. REPLIKA
Pembahasan: Duplikat dan replika sama-sama berarti salinan dari sesuatu.
Pembahasan: Duplikat dan replika sama-sama berarti salinan dari sesuatu.
8. NISBAH
A. ANGKA
B. BILANGAN
C. SKALA
D. PECAHAN
E. JUMLAH
NISBAH – C. SKALA
Pembahasan: Nisbah adalah perbandingan, sama halnya dengan skala dalam konteks tertentu.
Pembahasan: Nisbah adalah perbandingan, sama halnya dengan skala dalam konteks tertentu.
9. KOLABORASI
A. GABUNGAN
B. BANTUAN
C. CAMPURAN
D. PATRONASI
E. KERJA SAMA
KOLABORASI – E. KERJA SAMA
Pembahasan: Kolaborasi artinya bekerja sama.
Pembahasan: Kolaborasi artinya bekerja sama.
10. DIVESTASI
A. PEMBURUAN
B. PEMBEBASAN
C. KONSPIRASI
D. PEMERIKSAAN
E. PERSIAPAN
DIVESTASI – B. PEMBEBASAN
Pembahasan: Divestasi adalah pelepasan aset atau bagian dari perusahaan; secara umum mengarah pada pembebasan kepemilikan.
Pembahasan: Divestasi adalah pelepasan aset atau bagian dari perusahaan; secara umum mengarah pada pembebasan kepemilikan.
11. CERUK
A. PUSAT
B. SIMPANG
C. TANDA
D. LEKUK
E. JURANG
CERUK – D. LEKUK
Pembahasan: Ceruk adalah lekukan atau lubang kecil.
Pembahasan: Ceruk adalah lekukan atau lubang kecil.
12. NANAR
A. KOSONG
B. BINGUNG
C. BERANI
D. TAJAM
E. MALU
NANAR – B. BINGUNG
Pembahasan: Tatapan nanar menggambarkan kebingungan atau kekosongan pikiran.
Pembahasan: Tatapan nanar menggambarkan kebingungan atau kekosongan pikiran.
13. KLARIFIKASI
A. PENGATURAN
B. PENENTUAN
C. PENEGASAN
D. PENJELASAN
E. PERMINTAAN
KLARIFIKASI – D. PENJELASAN
Pembahasan: Klarifikasi adalah penjelasan untuk memperjelas sesuatu.
Pembahasan: Klarifikasi adalah penjelasan untuk memperjelas sesuatu.
14. RANAH
A. ASAL
B. TANAH
C. KAMPUNG
D. DOMAIN
E. HUTAN
RANAH – D. DOMAIN
Pembahasan: Ranah berarti bidang atau lingkup kajian.
Pembahasan: Ranah berarti bidang atau lingkup kajian.
15. REKOGNISI
A. PENGEMBALIAN
B. PEMBERITAHUAN
C. PENGAKUAN
D. TUNTUTAN
E. PERUBAHAN
REKOGNISI – C. PENGAKUAN
Pembahasan: Rekognisi berarti pengakuan, biasanya terhadap prestasi atau keberadaan sesuatu.
Pembahasan: Rekognisi berarti pengakuan, biasanya terhadap prestasi atau keberadaan sesuatu.
16. AGITATOR
A. PENGHASUT
B. PEMBELA
C. PEMERHATI
D. AHLI PIDATO
E. ORATOR
AGITATOR – A. PENGHASUT
Pembahasan: Agitator adalah orang yang menghasut untuk menimbulkan kekacauan atau perubahan.
Pembahasan: Agitator adalah orang yang menghasut untuk menimbulkan kekacauan atau perubahan.
17. AFIRMASI
A. PENEGASAN
B. PENEKANAN
C. PENENTUAN
D. PENERBITAN
E. PERLAKUAN
AFIRMASI – A. PENEGASAN
Pembahasan: Afirmasi adalah pernyataan yang menguatkan atau menegaskan sesuatu.
Pembahasan: Afirmasi adalah pernyataan yang menguatkan atau menegaskan sesuatu.
18. KONVENSI
A. MUSYAWARAH
B. KESEPAKATAN
C. KETENTUAN
D. PERUNDINGAN
E. PERPINDAHAN
KONVENSI – B. KESEPAKATAN
Pembahasan: Konvensi bisa berarti kesepakatan umum atau perjanjian.
Pembahasan: Konvensi bisa berarti kesepakatan umum atau perjanjian.
19. LEGITIMASI
A. PENGHUBUNG
B. PENGENDALIAN
C. PENGESAHAN
D. PENGIKAT
E. PENGATURAN
LEGITIMASI – C. PENGESAHAN
Pembahasan: Legitimasi berarti pengesahan atau pembenaran yang resmi.
Pembahasan: Legitimasi berarti pengesahan atau pembenaran yang resmi.
20. ENTITAS
A. JUMLAH
B. WUJUD
C. TAK TERBATAS
D. SUMBANGSIH
E. KUALITAS
ENTITAS – B. WUJUD
Pembahasan: Entitas adalah sesuatu yang eksis atau memiliki keberadaan.
Pembahasan: Entitas adalah sesuatu yang eksis atau memiliki keberadaan.
21. IMUN
A. MINUMAN
B. PROGRAM
C. SUNTIK
D. KEBAL
E. SAYURAN
IMUN – D. KEBAL
Pembahasan: Imun berarti kebal terhadap penyakit atau pengaruh tertentu.
Pembahasan: Imun berarti kebal terhadap penyakit atau pengaruh tertentu.
22. ILUSI
A. BAYANGAN
B. ANGGAPAN
C. PANDANGAN
D. KHAYALAN
E. MIMPI
ILUSI – D. KHAYALAN
Pembahasan: Ilusi adalah persepsi atau bayangan yang tidak sesuai kenyataan.
Pembahasan: Ilusi adalah persepsi atau bayangan yang tidak sesuai kenyataan.
23. PARAMETER
A. PASUKAN CADANGAN
B. STANDAR UKURAN
C. TIDAK DAPAT DIUKUR
D. TIDAK BERUKURAN
E. KECEPATAN
PARAMETER – B. STANDAR UKURAN
Pembahasan: Parameter adalah batasan atau ukuran dalam penilaian.
Pembahasan: Parameter adalah batasan atau ukuran dalam penilaian.
24. RELATIF
A. NISBI
B. TASBIH
C. UKURAN
D. HURUF
E. KHAYAL
RELATIF – A. NISBI
Pembahasan: Relatif dan nisbi sama-sama berarti tidak mutlak, tergantung pada konteks.
Pembahasan: Relatif dan nisbi sama-sama berarti tidak mutlak, tergantung pada konteks.
25. DINAMIS
A. TETAP
B. KONSTAN
C. BERGERAK TERUS
D. DIAM
E. TURUN
DINAMIS – C. BERGERAK TERUS
Pembahasan: Dinamis berarti aktif dan terus bergerak, tidak statis.
Pembahasan: Dinamis berarti aktif dan terus bergerak, tidak statis.
26. SELEBRASI
A. MENGHIBUR
B. BERAKTING
C. PERAYAAN
D. MELOMPAT
E. BERGAYA
SELEBRASI – C. PERAYAAN
Pembahasan: Selebrasi berarti perayaan atau pesta.
Pembahasan: Selebrasi berarti perayaan atau pesta.
27. TENDENSI
A. URAT
B. MAKSUD
C. TEKANAN
D. CENDERUNG
E. OTOT
TENDENSI – D. CENDERUNG
Pembahasan: Tendensi berarti kecenderungan.
Pembahasan: Tendensi berarti kecenderungan.
28. KORELASI
A. IDENTIFIKASI
B. HARAPAN
C. GAMBARAN
D. HUBUNGAN
E. SUBLIMASI
KORELASI – D. HUBUNGAN
Pembahasan: Korelasi adalah hubungan timbal balik antar variabel.
Pembahasan: Korelasi adalah hubungan timbal balik antar variabel.
29. CITRA
A. GAMBARAN
B. DIAM
C. ANGGAPAN
D. IMAGINASI
E. PENDAPAT
CITRA – A. GAMBARAN
Pembahasan: Citra adalah representasi atau gambaran.
Pembahasan: Citra adalah representasi atau gambaran.
30. VIRTUAL
A. HIPONEMA
B. VIRGIN
C. MAYA
D. NYATA
E. IMPIAN
VIRTUAL – C. MAYA
Pembahasan: Virtual berarti tidak nyata, maya (biasanya dalam konteks digital).
Pembahasan: Virtual berarti tidak nyata, maya (biasanya dalam konteks digital).
Paket Soal Sinonim LPDP Kedua
1. KLIMAKS
A. PUNCAK
B. PERPISAHAN
C. UJUNG
D. HARU
E. AKHIR
KLIMAKS – A. PUNCAK
Pembahasan: Klimaks adalah titik puncak dalam suatu peristiwa atau cerita.
Pembahasan: Klimaks adalah titik puncak dalam suatu peristiwa atau cerita.
2. MUKADIMAH
A. PENUTUP
B. NIKMAT
C. BAHAGIA
D. PENDAHULUAN
E. AWALAN
MUKADIMAH – D. PENDAHULUAN
Pembahasan: Mukadimah berarti bagian pengantar atau pendahuluan.
Pembahasan: Mukadimah berarti bagian pengantar atau pendahuluan.
3. SPORADIS
A. SERING
B. SELALU
C. KEKUATAN
D. KADANG-KADANG
E. ACAPKALI
SPORADIS – D. KADANG-KADANG
Pembahasan: Sporadis berarti tersebar tidak merata dan terjadi sesekali.
Pembahasan: Sporadis berarti tersebar tidak merata dan terjadi sesekali.
4. GENRE
A. ARTI
B. ALIRAN
C. KISAH
D. JENIS
E. MAKNA
GENRE – D. JENIS
Pembahasan: Genre merujuk pada jenis atau kategori karya (seperti film, buku, musik).
Pembahasan: Genre merujuk pada jenis atau kategori karya (seperti film, buku, musik).
5. NATALITAS
A. PERKEMBANGAN
B. KEBERSAMAAN
C. KESEHATAN
D. KELAHIRAN
E. KETERATURAN
NATALITAS – D. KELAHIRAN
Pembahasan: Natalitas adalah angka kelahiran dalam suatu populasi.
Pembahasan: Natalitas adalah angka kelahiran dalam suatu populasi.
6. ABSEN
A. KEHADIRAN
B. DAFTAR
C. MASUK
D. ADA
E. TIDAK HADIR
ABSEN – E. TIDAK HADIR
Pembahasan: Absen secara langsung berarti tidak hadir.
Pembahasan: Absen secara langsung berarti tidak hadir.
7. EKSAK
A. ILMIAH
B. TEPAT
C. ALAMI
D. PASTI
E. HITUNGAN
EKSAK – B. TEPAT
Pembahasan: Ilmu eksak adalah ilmu yang pasti dan tepat seperti matematika atau fisika.
Pembahasan: Ilmu eksak adalah ilmu yang pasti dan tepat seperti matematika atau fisika.
8. OPONEN
A. GABUNGAN
B. BANTUAN
C. LAWAN
D. KAWAN
E. KOMPONEN
OPONEN – C. LAWAN
Pembahasan: Oponen berarti pihak lawan, baik dalam debat maupun kompetisi.
Pembahasan: Oponen berarti pihak lawan, baik dalam debat maupun kompetisi.
9. REDUKSI
A. SUSUNAN
B. PERBAIKAN
C. BERHENTI
D. MANIPULASI
E. PENGURANGAN
REDUKSI – E. PENGURANGAN
Pembahasan: Reduksi berarti proses pengurangan atau penurunan.
Pembahasan: Reduksi berarti proses pengurangan atau penurunan.
10. FORMULA
A. SISTEM
B. CARA
C. KIAT
D. RUMUS
E. RAMUAN
FORMULA – D. RUMUS
Pembahasan: Formula dalam konteks ilmiah berarti rumus.
Pembahasan: Formula dalam konteks ilmiah berarti rumus.
11. PERKASA
A. GAGAH
B. BESAR
C. TEGAP
D. BERTENAGA
E. KEKAR
PERKASA – A. GAGAH
Pembahasan: Perkasa menggambarkan kekuatan atau kegagahan.
Pembahasan: Perkasa menggambarkan kekuatan atau kegagahan.
12. SIKLUS
A. MELINGKAR
B. DAUR
C. KEMBALI
D. BALIK
E. DIPUTAR
SIKLUS – B. DAUR
Pembahasan: Siklus adalah proses yang berulang seperti daur air.
Pembahasan: Siklus adalah proses yang berulang seperti daur air.
13. RENOVASI
A. PERBAIKAN
B. PEMUGARAN
C. PEMBONGKARAN
D. PELESTARIAN
E. PEMELIHARAAN
RENOVASI – A. PERBAIKAN
Pembahasan: Renovasi berarti pembaruan atau perbaikan bangunan.
Pembahasan: Renovasi berarti pembaruan atau perbaikan bangunan.
14. PROTEKSI
A. DILINDUNGI
B. PERLINDUNGAN
C. ALAT PELINDUNG
D. MELINDUNGI
E. TERLINDUNG
PROTEKSI – B. PERLINDUNGAN
Pembahasan: Proteksi berarti perlindungan terhadap bahaya.
Pembahasan: Proteksi berarti perlindungan terhadap bahaya.
15. ASUMSI
A. KESIMPULAN
B. ANGGAPAN
C. RAMALAN
D. PERBANDINGAN
E. REKAAN
ASUMSI – B. ANGGAPAN
Pembahasan: Asumsi adalah anggapan atau dugaan yang belum dibuktikan.
Pembahasan: Asumsi adalah anggapan atau dugaan yang belum dibuktikan.
16. DELIK
A. SEMBUNYI
B. PELANGGARAN HUKUM
C. TINDAK ASUSILA
D. DUPLIK
E. KASUS KRIMINAL
DELIK – B. PELANGGARAN HUKUM
Pembahasan: Delik adalah istilah hukum untuk perbuatan pidana.
Pembahasan: Delik adalah istilah hukum untuk perbuatan pidana.
17. DISTORSI
A. NONDESKRIPSI
B. KESALAHPAHAMAN
C. PENYIMPANGAN
D. PENYALAHGUNAAN
E. PENGURANGAN
DISTORSI – C. PENYIMPANGAN
Pembahasan: Distorsi adalah perubahan bentuk atau penyimpangan dari bentuk asli.
Pembahasan: Distorsi adalah perubahan bentuk atau penyimpangan dari bentuk asli.
18. RESIDU
A. HASIL
B. PENGANTAR
C. PROSES
D. PROTEKSI
E. SISA
RESIDU – E. SISA
Pembahasan: Residu adalah sisa atau endapan dari suatu proses.
Pembahasan: Residu adalah sisa atau endapan dari suatu proses.
19. MOBILITAS
A. ANGKA KEMATIAN
B. GERAK
C. PUKULAN
D. SEBANGSA HEWAN
E. DORONGAN
MOBILITAS – B. GERAK
Pembahasan: Mobilitas berarti kemampuan atau pergerakan dari satu tempat ke tempat lain.
Pembahasan: Mobilitas berarti kemampuan atau pergerakan dari satu tempat ke tempat lain.
20. DEDIKASI
A. TRACK RECORD
B. PENGAMPUNAN
C. PEKERJAAN
D. PENGABDIAN
E. KARIER
DEDIKASI – D. PENGABDIAN
Pembahasan: Dedikasi adalah pengabdian atau komitmen tinggi terhadap sesuatu.
Pembahasan: Dedikasi adalah pengabdian atau komitmen tinggi terhadap sesuatu.
21. REFERENSI
A. SURAT SAKIT
B. SURAT AKTA
C. SURAT KETERANGAN
D. SURAT MENYURAT
E. SURAT KUASA
REFERENSI – C. SURAT KETERANGAN
Pembahasan: Referensi bisa berupa surat keterangan yang menjelaskan kualifikasi atau pengalaman seseorang.
Pembahasan: Referensi bisa berupa surat keterangan yang menjelaskan kualifikasi atau pengalaman seseorang.
22. TRANSENDENTAL
A. BERPINDAH
B. ABSTRAK
C. TEMBUS PANDANG
D. KESINAMBUNGAN
E. BERGERAK
TRANSENDENTAL – B. ABSTRAK
Pembahasan: Transendental berarti melampaui pengalaman nyata, bersifat abstrak atau spiritual.
Pembahasan: Transendental berarti melampaui pengalaman nyata, bersifat abstrak atau spiritual.
23. DELUSI
A. KEKECEWAAN
B. FRIKSI
C. KHAWATIR
D. NYATA
E. ILUSI
DELUSI – E. ILUSI
Pembahasan: Delusi adalah kepercayaan salah yang meyakinkan, mirip dengan ilusi atau khayalan.
Pembahasan: Delusi adalah kepercayaan salah yang meyakinkan, mirip dengan ilusi atau khayalan.
24. EKSTENSI
A. PENYEMPITAN
B. TEPAT GUNA
C. PENGGABUNGAN
D. PERLUASAN
E. KEBERADAAN
EKSTENSI – D. PERLUASAN
Pembahasan: Ekstensi artinya memperluas atau menambah jangkauan.
Pembahasan: Ekstensi artinya memperluas atau menambah jangkauan.
25. AKSELERASI
A. PERTIKAIAN
B. PERLINDUNGAN
C. PERCEPATAN
D. KENDARAAN
E. PENENTUAN
AKSELERASI – C. PERCEPATAN
Pembahasan: Akselerasi adalah peningkatan kecepatan atau percepatan.
Pembahasan: Akselerasi adalah peningkatan kecepatan atau percepatan.
26. INJEKSI
A. SUNTIK
B. TARIK
C. SEDOT
D. TEMBUS
E. TERAPI
INJEKSI – A. SUNTIK
Pembahasan: Injeksi berarti proses memasukkan cairan ke dalam tubuh melalui suntikan.
Pembahasan: Injeksi berarti proses memasukkan cairan ke dalam tubuh melalui suntikan.
27. MISTIFIKASI
A. PENGEBORAN
B. PENGECOHAN
C. PERLUBANGAN
D. PERLAMBANGAN
E. PENGAMPUNAN
MISTIFIKASI – B. PENGECOHAN
Pembahasan: Mistifikasi adalah membuat sesuatu menjadi membingungkan atau menyesatkan.
Pembahasan: Mistifikasi adalah membuat sesuatu menjadi membingungkan atau menyesatkan.
28. LEGALITAS
A. KEABSAHAN
B. TIDAK SAH
C. MASALAH HUKUM
D. PERSETUJUAN
E. TANDA SETUJU
LEGALITAS – A. KEABSAHAN
Pembahasan: Legalitas adalah status sah menurut hukum.
Pembahasan: Legalitas adalah status sah menurut hukum.
29. DIKOTOMI
A. DUALITAS
B. DUA KEKUATAN
C. DUA KEPALA
D. DWI FUNGSI
E. KEMBAR DUA
DIKOTOMI – A. DUALITAS
Pembahasan: Dikotomi adalah pembagian menjadi dua bagian yang saling berlawanan atau bertentangan.
Pembahasan: Dikotomi adalah pembagian menjadi dua bagian yang saling berlawanan atau bertentangan.
30. ANULIR
A. PEMBERATAN
B. PENAMBAHAN
C. ABOLISI
D. ANALISA
E. REGRESI
ANULIR – C. ABOLISI
Pembahasan: Anulir dan abolisi sama-sama berarti membatalkan atau menghapus sesuatu (biasanya hukum atau keputusan).
Pembahasan: Anulir dan abolisi sama-sama berarti membatalkan atau menghapus sesuatu (biasanya hukum atau keputusan).
Paket Soal Sinonim LPDP Ketiga
1. ASSESMENT
A. SUKA
B. TAKSIRAN
C. TIMBANG PILIH
D. WAWANCARA
E. TUGAS
ASSESSMENT – B. TAKSIRAN
Pembahasan: Assessment berarti penilaian atau taksiran terhadap sesuatu.
Pembahasan: Assessment berarti penilaian atau taksiran terhadap sesuatu.
2. HIBRIDA
A. BIBIT UNGGUL
B. ANTARTANAMAN
C. CANGKOKAN
D. CEPAT BERBUAH
E. DUA JALAN
HIBRIDA – B. ANTARTANAMAN
Pembahasan: Hibrida adalah hasil persilangan antara dua spesies atau jenis yang berbeda, dalam hal ini antar tanaman.
Pembahasan: Hibrida adalah hasil persilangan antara dua spesies atau jenis yang berbeda, dalam hal ini antar tanaman.
3. EKSODUS
A. PENAMPILAN
B. PENGUATAN
C. PENGUSIRAN
D. PENAMPUNGAN
E. PENAMPAKAN
EKSODUS – C. PENGUSIRAN
Pembahasan: Eksodus berarti perpindahan massal suatu kelompok orang atau pengusiran dari suatu tempat.
Pembahasan: Eksodus berarti perpindahan massal suatu kelompok orang atau pengusiran dari suatu tempat.
4. TENDENSI
A. KESAMAAN
B. KEMIRINGAN
C. KECENDERUNGAN
D. KETERGANTUNGAN
E. KEKHAWATIRAN
TENDENSI – C. KECENDERUNGAN
Pembahasan: Tendensi berarti kecenderungan atau arah pergerakan yang terlihat dari suatu fenomena.
Pembahasan: Tendensi berarti kecenderungan atau arah pergerakan yang terlihat dari suatu fenomena.
5. AMBIGU
A. MENDUA
B. BINGUNG
C. MENGAMBANG
D. TIDAK TENTU
E. AKSI
AMBIGU – A. MENDUA
Pembahasan: Ambigu berarti sesuatu yang memiliki lebih dari satu makna atau bisa diinterpretasikan dengan cara yang berbeda.
Pembahasan: Ambigu berarti sesuatu yang memiliki lebih dari satu makna atau bisa diinterpretasikan dengan cara yang berbeda.
6. KOMPLEMEN
A. MAKANAN SEHAT
B. PELENGKAP
C. BAGIAN
D. BAHAN PENGGANTI
E. BIASA
KOMPLEMEN – B. PELENGKAP
Pembahasan: Komplemen berarti sesuatu yang melengkapi atau tambahan yang membuat sesuatu menjadi lengkap.
Pembahasan: Komplemen berarti sesuatu yang melengkapi atau tambahan yang membuat sesuatu menjadi lengkap.
7. LAIK
A. BAIK
B. SEMAKIN
C. PINTAR
D. TIDAK PANTAS
E. LAYAK
LAIK – E. LAYAK
Pembahasan: Laik berarti pantas atau layak untuk mendapatkan sesuatu.
Pembahasan: Laik berarti pantas atau layak untuk mendapatkan sesuatu.
8. PANDIR
A. AGAK PINTAR
B. CERDAS
C. TIDAK JENIUS
D. BODOH
E. PEMANDANGAN
PANDIR – D. BODOH
Pembahasan: Pandir berarti bodoh atau kurang cerdas.
Pembahasan: Pandir berarti bodoh atau kurang cerdas.
9. EFEKTIF
A. MANJUR
B. HEMAT
C. TEPAT SASARAN
D. EFISIEN
E. KERJA
EFEKTIF – C. TEPAT SASARAN
Pembahasan: Efektif berarti sesuatu yang dapat mencapai tujuan dengan cara yang tepat dan efisien.
Pembahasan: Efektif berarti sesuatu yang dapat mencapai tujuan dengan cara yang tepat dan efisien.
10. EGALITER
A. SUKA MEMERINTAH
B. MILITER
C. OTORITER
D. LEGAL
E. SEDERAJAT
EGALITER – E. SEDERAJAT
Pembahasan: Egaliter berarti setara atau sederajat, tanpa ada perbedaan status atau hak.
Pembahasan: Egaliter berarti setara atau sederajat, tanpa ada perbedaan status atau hak.
11. DESKRIPTIF
A. BERGAMBAR
B. MENGGAMBAR
C. RINCIAN
D. GAMBARAN
E. GAMBAR
DESKRIPTIF – D. GAMBARAN
Pembahasan: Deskriptif berarti menjelaskan atau menggambarkan sesuatu secara rinci.
Pembahasan: Deskriptif berarti menjelaskan atau menggambarkan sesuatu secara rinci.
12. TANUR
A. PESTA
B. MAHKOTA
C. PERAPIAN
D. BENTENG
E. PANCI
TANUR – E. PANCI
Pembahasan: Tanur adalah alat untuk memasak, biasanya digunakan untuk memanggang atau memasak makanan.
Pembahasan: Tanur adalah alat untuk memasak, biasanya digunakan untuk memanggang atau memasak makanan.
13. AKURAT
A. SIAP
B. PAS
C. KEMAUAN
D. BAGUS
E. SAKSAMA
AKURAT – B. PAS
Pembahasan: Akurat berarti tepat dan sesuai dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya.
Pembahasan: Akurat berarti tepat dan sesuai dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya.
14. NARATIF
A. PROSA
B. DESKRIPTIF
C. TERINCI
D. PUISI
E. TIMBAL BALIK
NARATIF – A. PROSA
Pembahasan: Naratif adalah bentuk tulisan yang menceritakan suatu cerita, yang umumnya berbentuk prosa.
Pembahasan: Naratif adalah bentuk tulisan yang menceritakan suatu cerita, yang umumnya berbentuk prosa.
15. KONTRADIKSI
A. PERJANJIAN
B. DISKUSI
C. PENANDATANGANAN KONTRAK
D. PERDEBATAN
E. PERTENTANGAN
KONTRADIKSI – E. PERTENTANGAN
Pembahasan: Kontradiksi berarti pertentangan atau ketidaksesuaian antara dua hal.
Pembahasan: Kontradiksi berarti pertentangan atau ketidaksesuaian antara dua hal.
16. ENDEMI
A. PERSAMAAN
B. PERKUMPULAN
C. PENYEBARAN PENYAKIT
D. PERSAUDARAAN
E. SIKLUS HAMA
ENDEMI – C. PENYEBARAN PENYAKIT
Pembahasan: Endemi berarti penyebaran suatu penyakit dalam suatu wilayah tertentu secara terus-menerus.
Pembahasan: Endemi berarti penyebaran suatu penyakit dalam suatu wilayah tertentu secara terus-menerus.
17. OTODIDAK
A. BERJALAN SENDIRI
B. BELAJAR SENDIRI*
C. TIDAK TERGANTUNG
D. BERTINDAK SENDIRI
E. MANDIRI
OTODIDAK – B. BELAJAR SENDIRI
Pembahasan: Otodidak berarti belajar secara mandiri atau tanpa bimbingan dari orang lain.
Pembahasan: Otodidak berarti belajar secara mandiri atau tanpa bimbingan dari orang lain.
18. REGISTRASI
A. TERDAFTAR
B. PENDAFTARAN
C. MENDAFTAR
D. PENDAFTAR
E. DIDAFTAR
REGISTRASI – B. PENDAFTARAN
Pembahasan: Registrasi berarti proses pendaftaran atau pencatatan secara resmi.
Pembahasan: Registrasi berarti proses pendaftaran atau pencatatan secara resmi.
19. GALAT
A. PENGLIHATAN
B. KESALAHPAHAMAN
C. KEKACAUAN
D. KELIRU
E. KEMARAHAN
GALAT – D. KELIRU
Pembahasan: Galat berarti kesalahan atau ketidaktepatan dalam suatu hal.
Pembahasan: Galat berarti kesalahan atau ketidaktepatan dalam suatu hal.
20. DONASI
A. JENGAH
B. KONTRIBUSI
C. PENDANAAN
D. MENGUASAI
E. PEMBERIAN
DONASI – B. KONTRIBUSI
Pembahasan: Donasi berarti sumbangan atau kontribusi, baik dalam bentuk uang maupun barang.
Pembahasan: Donasi berarti sumbangan atau kontribusi, baik dalam bentuk uang maupun barang.
21. FRONTAL
A. GARIS
B. DEPAN
C. TEGAK LURUS
D. TIDAK BERBATAS
E. SERANGAN
FRONTAL – B. DEPAN
Pembahasan: Frontal berarti yang berada di bagian depan atau yang langsung dihadapkan.
Pembahasan: Frontal berarti yang berada di bagian depan atau yang langsung dihadapkan.
22. EKUILIBRIUM
A. KESEMPURNAAN
B. KESAMAAN
C. KESEIMBANGAN
D. KESESATAN
E. KESEDERHANAAN
EKUILIBRIUM – C. KESEIMBANGAN
Pembahasan: Ekuilibrium berarti keseimbangan antara dua kekuatan atau faktor.
Pembahasan: Ekuilibrium berarti keseimbangan antara dua kekuatan atau faktor.
23. SUPREMASI
A. MELEBIHI JANGKAUAN
B. BERSIFAT KOMPLEK
C. KEKUASAAN TERTINGGI
D. HAL PENGANGKATAN
E. TAMBAHAN
SUPREMASI – C. KEKUASAAN TERTINGGI
Pembahasan: Supremasi berarti posisi kekuasaan tertinggi atau dominasi dalam suatu sistem.
Pembahasan: Supremasi berarti posisi kekuasaan tertinggi atau dominasi dalam suatu sistem.
24. DEPORTASI
A. PERHUBUNGAN
B. PENGAWASAN
C. PENGUSIRAN
D. PENURUNAN
E. PENGANGKATAN
DEPORTASI – C. PENGUSIRAN
Pembahasan: Deportasi adalah pengusiran seseorang dari suatu negara atau wilayah.
Pembahasan: Deportasi adalah pengusiran seseorang dari suatu negara atau wilayah.
25. RELATIF
A. BIASA
B. NISBI
C. STATIS
D. UKURAN
E. PASTI
RELATIF – B. NISBI
Pembahasan: Relatif berarti tergantung pada suatu perbandingan atau kondisi tertentu.
Pembahasan: Relatif berarti tergantung pada suatu perbandingan atau kondisi tertentu.
26. DISPENSASI
A. PEMBEBASAN
B. PENYIMPANGAN
C. PENGECUALIAN
D. KESENJANGAN
E. PERSETUJUAN
DISPENSASI – C. PENGECUALIAN
Pembahasan: Dispensasi berarti pengecualian dari aturan atau kebijakan yang berlaku.
Pembahasan: Dispensasi berarti pengecualian dari aturan atau kebijakan yang berlaku.
27. MUTAKHIR
A. INSIDENTAL
B. PERGANTIAN
C. KONTEMPORER
D. RUMIT
E. PERMANEN
MUTAKHIR – C. KONTEMPORER
Pembahasan: Mutakhir berarti yang terbaru atau kontemporer.
Pembahasan: Mutakhir berarti yang terbaru atau kontemporer.
28. BAKU
A. STANDAR
B. ASLI
C. KHUSUS
D. PERKIRAAN
E. NORMAL
BAKU – A. STANDAR
Pembahasan: Baku berarti standar atau yang ditetapkan sebagai acuan.
Pembahasan: Baku berarti standar atau yang ditetapkan sebagai acuan.
29. KAMPIUN
A. JUARA
B. AHLI
C. SEJARAH
D. PENGGAGAS
E. PENERIMA
KAMPIUN – A. JUARA
Pembahasan: Kampiun berarti juara, seseorang yang memenangkan suatu kompetisi.
Pembahasan: Kampiun berarti juara, seseorang yang memenangkan suatu kompetisi.
30. INOVASI
A. PENEMUAN
B. EVALUASI
C. SERANGAN
D. SITUASI
E. PERPINDAHAN
INOVASI – A. PENEMUAN
Pembahasan: Inovasi berarti penemuan atau pembaruan yang membawa perubahan positif.
Pembahasan: Inovasi berarti penemuan atau pembaruan yang membawa perubahan positif.
Tips Mengerjakan Latihan Soal Sinonim LPDP Terlengkap
Bagi kalian yang mungkin kesulitan menghafal setiap sinonim yang ada. Kalian bisa ikuti beberapa tips berikut untuk sukses mengerjakan soal sinonim LPDP. Berikut tipsnya:
1. Mencatat Setiap Sinonim di Kertas Kemudian Menempelnya di Dinding
Untuk kalian yang mungkin memiliki kesibukan, tentu dengan melakukan tips ini kalian bisa senantiasa ingat akan soal sinonim LPDP yang ada. Ketika kalian hendak di dapur, kalian melihat ke arah dinding, maka kalian akan melihat tempelan soal sinonim LPDP, sehingga kalian secara perlahan akan terbiasa mengingat sinonim tersebut melalui indera penglihatan kalian.
2. Baca Soal Sinonim LPDP Terlengkap Lalu Rekam
Dengan melakukan perekaman kemudian kalian mendengar sendiri apa yang telah kalian baca, niscaya menghafal 90 sinonim LPDP tidaklah sulit. Kalian dapat mendengarkan hasil rekaman kalian berulang kali. Baik itu ketika di kampus, di rumah, di kantor atau bahkan di tempat umum.
3. Perbanyak Latihan Soal dengan Mengajak Teman Kalian Saling Tanya Jawab
Dengan melakukan teknik ini, dijamin Anda akan terbiasa ketika dihadapkan dengan pertanyaan seputar soal sinonim LPDP. Kalian tidak hanya terbiasa mendengar pertanyaan yang ada, tapi kalian akan terbiasa tatkala kalian sering melakukan latihan ini.
Itulah beberapa teknik dan tips dalam mengerjakan latihan soal sinonim LPDP terlengkap. Nantikan tips dan trik LPDP lainnya di website Jejak Mufassir. Semoga bermanfaat dan jangan lupa perbanyak belajar dan berdoa selalu ya.
Konten dipublikasikan oleh Tim Resmi Jejak Mufassir.
