Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan: Rahmat dan Karunia Allah
Keutamaan 10 hari terakhir ramadan menjadi suatu rahmat dan karunia Allah yang sangat luar biasa. Tidak jarang diketahui oleh banyak orang, bahwa 10 hari terakhir Ramadan menjadi momentun yang sering kali terlupakan oleh sebagian manusia untuk lebih semangat dalam beribadah dibandingkan sibuk memikirkan harus memakai pakaian baru apa ketika lebaran. Dalam artikel ini, akan dikupas tuntas terkait keutamaan 10 hari terakhir ramadan yang perlu diketahui oleh seluruh umat beragama Islam.
Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan Rahmat dan Karunia Allah |
Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan
Keistimewaan 10 hari terakhir Ramadan tidak terbatas pada Lailatul Qadar saja. Allah SWT memberikan banyak hadiah dan rahmat-Nya kepada hamba-Nya selama periode ini. Hadis Nabi Muhammad SAW menggambarkan bahwa Ramadan dimulai dengan rahmat Allah, ditengahi dengan ampunan-Nya, dan diakhiri dengan pembebasan dari api neraka.
Pembebasan Dari Api Neraka
Pada 10 malam terakhir Ramadan, Allah SWT memberikan tiket pembebasan dari api neraka kepada hamba-Nya. Maulana Muhammad menekankan bahwa pembebasan ini tidak hanya terjadi pada malam-malam tersebut, tetapi juga pada siang-siang hari Ramadan. Bahkan, pada saat matahari terbit setiap pagi, Allah memberikan tiket-tiket pembebasan tersebut.
Amal dan Dosa Dilipat Gandakan
Selama bulan suci Ramadan, pahala amal baik dilipat gandakan. Namun, demikian juga dengan dosa-dosa. Dosa pada bulan Ramadan dapat dilipat-gandakan hingga 70 kali lipat dari dosa pada waktu lain. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk menjaga diri dari dosa selama bulan Ramadan.
Kehati-hatian dalam Beribadah
Dalam menjalani Ramadan, Maulana Muhammad menekankan pentingnya kesungguhan dalam beribadah. Contoh dari Nabi Muhammad SAW menunjukkan kesungguhan beliau dalam beribadah di bulan suci Ramadan, yang lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Umat Islam dihimbau untuk mengikuti jejak beliau dengan memperbanyak ibadah dan dzikir selama 10 hari terakhir Ramadan.
Baca juga:
Salat Tasbih: Sunnah yang Dianjurkan
Salat Tasbih adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan salat ini kepada pamannya, Abbas. Salat Tasbih dilakukan dengan membaca tasbih sebanyak 75 kali setiap rakaatnya. Meskipun tidak semua orang bisa melakukannya setiap hari, sangat dianjurkan untuk melaksanakannya setidaknya dalam bulan Ramadan.
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut, kita memahami betapa besar keutamaan 10 hari terakhir Ramadan. Selama periode ini, Allah SWT memberikan banyak karunia kepada hamba-Nya, termasuk pembebasan dari api neraka dan pelipatan amal serta dosa. Umat Islam dihimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan beribadah dengan sungguh-sungguh dan menjauhi dosa. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita dan memberkahi kita semua. Amin.
Mari kita menjalani 10 hari terakhir Ramadan dengan penuh kesungguhan dan berharap mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah SWT. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.