Keseluruhan pertanyaan tersebut, akan kami ulas secara rinci melalui artikel ini. Silahkan disimak hingga akhir artikel ya. Semoga dengan adanya informasi ini, dapat sedikit memberikan wawasan kepada Anda sebelum Anda download al-Matsurat.
Al-Matsurat
Al-Matsurat merupakan kumpulan dzikir dan doa yang disusun oleh salah seorang yang berilmu. Al-Matsurat sendiri memiliki arti. Arti daripada al-Matsurat yakni: kemuliaan yang turun-temurun. Al-Matsurat jika dilihat dari bentuk tunggalnya maka akan didapati kata المأثورة. Adapun bentuk jamaknya yakni المأثورات. Meski demikian maknanya sama-sama kemuliaan yang turun-temurun. Dari kata tersebut terlihat bahwa al-Matsurat merupakan isim maf'ul dari kata أثر. Dzikir dan doa yang terdapat pada al-Matsurat sangat cocok untuk dibacakan ketika pagi dan petang.
Dengan melakukan dzikir dan doa, seorang hamba Allah akan senantiasa dilindungi oleh Allah dan terjaga oleh Allah. Sebagai seorang Muslim sudah semestinya meyakini bahwa sebaik-baik pelindung adalah Allah, dan dzikir serta doa menjadi perisai paling ampuh untuk melindungi diri dari segala musibah dan keburukan.
Penulis Al-Matsurat
Penulis Al-Matsurat adalah Hasan Al-Banna. Syaikh Hasan bin Ahmad bin Abdurrahman al-Banna, merupakan pendiri jama’ah Ikhwanul-Muslimin. Beliau lahir pada tahun 1906 M di Mahmudiyyah Buhairah, Mesir, dan meninggal di Kairo, Mesir. Lebih tepatnya beliau lahir pada tanggal 12 Februari 1949 M.
Hasan al-Banna merupakan pengikut thariqah shufiyyah hashshofiyyah mulai dari usia muda. Dia mengenal tarikat tersebut semenjak berada di Damanhur, lebih tepatnya di Madrasah Mu’allimin UIa. Beliau lalu berbai’at di hadapan mursyid thariqah shufiyyah hashshofiyyah, Syaikh Abdul-Wahhab al-Hashshofi, dan kemudian aktif dalam kepengurusan Jam’iyyah Hashshofiyyah al-Khoiriyyah. Semasa hidupnya, Hasan al-Banna selalu mengamalkan ritual-ritual thariqah shufiyyah hashshofiyyah tersebut seperti Wadhifah (wirid) Rozuqiyyah setiap waktu pagi dan petang.
Jika melihat Wadhifah Rozuqiyyah ini, terlihat seolah menjadi asal dari Wadhifah Kubra (nama lain dari al-Ma’tsurat sebagaimana tercantum pada judul cetakannya). Hasan al-Banna bukan hanya mengamalkan Wadhifah Rozuqiyyah saja, melainkan juga ia mengikuti ritual Hashshofiyyah di kuburan-kuburan dengan cara menghadap kepada sebuah kuburan yang terbuka dengan tujuan untuk mengingat kematian, kemudian ritual Hadhrah setelah sholat Jum’at, dan ritual Maulid Nabi. Abu al-Hasan an-Nadwi berkata: “Hasan al-Banna selalu mengamalkan wirid-wirid dan ritual-ritual ini hingga akhir hayatnya.”
Adapun dalam segi aqidahnya, Hasan al-Banna adalah Asy’ari Mufawwidhah seperti yang tampak di dalam kitabnya, Aqa’id (lihat Mudzakkirat Da’wah wa Da’iyyah, Nazharat fi Manhaj Ikhwanul-Muslimin dan Thoriqoh Hasan al-Hanna wa Ashumul-Waritsin).
Cara Download Al-Matsurat
Cara download al-Matsurat melalui Jejak Mufassir sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan klik pada tombol beli sekarang yang telah tersedia dan melakukan pembayaran. Setelah itu silahkan ikuti instruksi pelunasan produk yang tersedia hingga Anda sukses melakukan download al-Matsurat.
Promo
Rp 25.000
Harga Normal:Rp.190.000
Nama Produk
E-book Al-Matsurat
File Size14.7 MB
Dilihat:+290 RB Kali
Rating Produk:
Download Langsung
Baca Juga Artikel Unik Lainnya
Sekian artikel mengenai download al-Matsurat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dukung channel Jejak Mufassir dengan cara klik tombol subscribe.
Penulis: Ahmad Yani
Sumber: Jejak Mufassir
Baca Juga Artikel Unik Lainnya