Alasan Masuk Akal Kenapa Islam Memiliki Banyak Larangan
Islam memiliki banyak larangan bukan tanpa alasan masuk akal. Islam tidak melarang manusia atau penganut agama Islam untuk berpikir menggunakan akal mereka. Bahkan berpikir dan menggunakan akal juga penting dilakukan baik itu untuk menyelesaikan persoalan ataupun untuk memikirkan di balik keindahan alam yang Allah ciptakan. Pada artikel ini, penulis akan memaparkan beberapa alasan masuk akal kenapa Islam memiliki banyak larangan.
Alasan Masuk Akal Kenapa Islam Memiliki Banyak Larangan |
Beberapa Alasan Masuk Akal Islam Memiliki Banyak Larangan
Terdapat beberapa alasan masuk akal, kenapa Islam memiliki banyak larangan. Kenapa Islam melarang kita meminum khamr? Kenapa Islam melarang kita terlalu lalai akan dunia? Kenapa Islam melarang kita berlaku durhaka kepada orang tua? Kenapa Islam melarang kita untuk berlaku syirik? Masih banyak lagi contoh larangan yang ada di dalam Islam. Namun apa sebenarnya hikmah atau alasan masuk akal di balik larangan tersebut? Mari simak artikel ini sampai habis.
Berikut beberapa alasan masuk akal, kenapa Islam memiliki banyak larangan:
Untuk menjaga citra dan pandangan orang lain terhadap kamu
Sebagian besar hal yang dilarang Islam untuk dilakukan adalah hal-hal yang bersifat tercela. Seperti dilarang untuk berlaku sombong, dilarang untuk membicarakan orang lain, dilarang berkata-kata kasar. Dilarang boncengan dan sentuhan sama yang bukan muhrim. Serta larangan-larangan lainnya yang sebenarnya bertujuan untuk menjaga pandangan orang lain terhadap seorang muslim/ah. Kenapa kita dilarang untuk bersikap sombong? Ya agar orang lain menilai bahwa muslim itu adalah orang-orang yang rendah hati. Kenapa kita dilarang berkata kasar? Tentu saja agar mencerminkan muslim yang menjaga kesopanan. Kenapa kita dilarang boncengan dan sentuhan sama bukan muhrim? Ya pastinya biar tampak bahwa muslim itu menjaga kesucian dan kehormatan diri. Semua larangan-larangan ada agar kita tercitra baik di antara penghuni dunia hingga di mata-mata penghuni akhirat seperti malaikat.
Agar kamu tidak salah jalan sehingga perlu diberi rambu-rambu
Saat kamu berjalan di jalanan kota kamu pasti pernah melihat, di kiri dan kanan jalan, terdapat banyak rambu-rambu. Ada rambu-rambu berupa petunjuk, ada pula yang berupa larangan. Semisal dilarang berhenti sebelum persimpangan. Tujuannya apa coba? Ya agar lalu lintas tidak terganggu. Sama dengan ajaran Islam, dilarang begini, dilarang begitu, tujuannya agar jalanan (jalan hidup kita) bisa bebas dari kemacetan dan tidak salah arah. Larangan-larangan itu ada agar kita tidak keluar dari jalur yang semestinya.
Menghindarkan kita dari marabahaya yang bisa menimpa
Pada saat akan melewati jembatan, biasanya ada keterangan maksimum beban yang bisa ditahan jembatan. Nah, pengguna jembatan harus mematuhi hal tersebut sebab jika tidak jembatan bisa rusak/roboh dan akan membahayakan pengguna. Dalam Islam kita dilarang meminum minuman keras atau yang beralkohol, alasan masuk akalnya adalah agar kita tidak mabuk dan syaraf otak kita tidak rusak. Kita dilarang memakan daging babi karena dalam daging babi ada zat yang merugikan tubuh.
Islam memiliki banyak larangan |
Kita dilarang durhaka pada kedua orangtua, karena doa orang tua adalah doa yang mustajab (doa yang didengar). Ketika kita tega menyakiti hati orangtua maka nanti saja hukuman yang sudah Allah siapkan. Intinya itu, setiap larangan yang ada dalam Islam adalah untuk menghindarkan diri kita dari bahaya.
Agar hidup kita bisa lebih teratur dan tidak kebablasan dalam kebebasan
Teori kebebasan hakiki itu, menurut saya, bukan bebas sebebas-bebasnya. Melainkan bebas dalam konteks tertentu namun tetap berada dalam jalur yang berlaku. Kita bebas melakukan sesuatu namun harus ada batasan agar kebebasan kita tidak kebablasan. Batas itu adalah aturan-aturan, batas itu adalah larangan. Sewaktu kita kecil, orangtua pasti pernah bilang "kamu boleh main di luar, cuma jangan dekat-dekat jalan raya". Orangtua kita beri kebebasan kita untuk bermain namun ada batasan "jangan dekat jalan raya" agar tidak terjadi hal yang membahayakan kita. Selain itu, aturan dan larangan ada untuk membuat hidup kita lebih teratur dan memiliki arah.
Bentuk cinta Allah kepada para hamba-Nya
Terakhir, alasan masuk akal kenapa Islam memiliki banyak larangan adalah karena Allah sangat cinta kepada hamba-Nya. Kecintaan Allah tersebut membuat Dia protektif kepada hamba-hamba yang disayangi-Nya. Masuk akal kan? Ibu atau ayah kamu sering ngelarang ini dan itu, tahukah kenapa? Ya, karena mereka sayang kepada anaknya. Rasa sayang Allah jauh lebih besar daripada itu. Karena Allah sayang kepada hamba-Nya Ia kirim Muhammad SAW untuk memperbaiki akhlak manusia sehingga kita bisa berislam seperti saat sekarang ini. Larangan-larangan yang Allah beri kepada kita umat Islam tidak lain tidak bukan adalah bentuk cinta Allah kepada kita. Lantas, bagaimana cara membalas cinta itu? Tentu dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Penjelasan di atas cukup masuk akal, bukan? Setelah ini semoga kamu bisa lebih mengerti tentang mengapa Islam memiliki banyak larangan. Agar pengetahuan ini lebih bermanfaat kabarkan juga kepada teman-teman yang lain dengan membagikannya. Semoga kita semua menjadi hamba yang disayang Allah 'Azza wa Jalla. Aamiin.
Kata Kunci:
larangan Islam, larangan minuman keras, larangan minum sambil berdiri, larangan tidur setelah ashar, Islam memiliki banyak larangan, kenapa Islam melarang pacaran, kenapa Islam melarang makan Babi, kenapa Islam melarang valentine, kenapa Islam melarang korupsi, kenapa Islam melarang riba, kenapa Islam meminum alkohol, kenapa Islam melarang cat rambut hitam.