Hikmah Ujian dalam Kehidupan
Hikmah ujian dalam kehidupan sangat banyak. Ujian tidak serta merta menandakan kepada manusia bahwa Allah tengah marah kepada mereka. Akan tetapi ujian itu ada sebagai pengukur tingkat keimanan kita. Masihkah kita beriman tatkala Allah beri ujian? Akankah diri kita marah kepada Allah, ketika Allah datangkan malapetaka kepada kita? Atau jangan-jangan, ternyata kita hanya beriman ketika kita diberi nikmat saja. Pada artikel ini akan penulis paparkan beberapa hikmah daripada ujian yang ada dalam kehidupan.
Hikmah Ujian dalam Kehidupan |
Ujian dalam Kehidupan adalah Suatu Keniscayaan
Tidak satu orang pun di dunia ini yang luput daripada ujian dalam kehidupan. Bahkan Rasulullah Saw juga sering diberikan ujian oleh Allah Swt. Terdapat beberapa ayat dalam Quran yang mengisyaratkan kepada manusia bahwasanya ujian dalam kehidupan merupakan suatu bentuk keniscayaan yang harus dihadapi oleh manusia. Berikut ayat-ayat tersebut:
Pertama, yakni:
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ - ٢١٤
Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. (Q.S Al-Baqarah [2]: 214)
Kedua, yakni:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ - ١٥٥
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (Q.S Al-Baqarah [2]: 155)
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ - ١٥٦
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). (Q.S Al-Baqarah [2]: 156)
اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ - ١٥٧
Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S Al-Baqarah [2]: 157)
Ketiga, yakni:
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ - ٢
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji? (Q.S Al-Ankabut [29]: 2)
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ - ٣
Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta. (Q.S Al-Ankabut [29]: 3)
Apa Hikmah Di balik Ujian dalam Kehidupan?
Apa hikmah dibalik ujian dalam kehidupan? Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi benak kita, terlebih bagi yang saat ini tengah dilanda berbagai jenis ujian. Berikut beberapa hikmah di balik ujian dalam kehidupan:
نعم للابتلاء حكم عظيمة منها :
Di dalam ujian ada hikmah yang besar.
1- تحقيق العبودية لله رب العالمين
Merealisasikan penghambaan yang utuh kepada Allah.
(Siapa yang setia dalam penghambaan dan siapa yang berpura-pura).
2- الابتلاء إعداد للمؤمنين للتمكين في الأرض
Ujian menyiapkan orang-orang beriman untuk meraih kemenangan di muka bumi .
3- كفارة للذنوب
Ujian adalah penghapus dosa.
4- حصول الأجر ورفعة الدرجات
Dengan ujian kita meraih pahala dan derajat yang tinggi.
5- الابتلاء فرصة للتفكير في العيوب ، عيوب النفس وأخطاء المرحلة الماضية
Ujian memberikan kesempatan untuk berpikir tentang aib diri dan kesalahan dimasa lalu.
6- البلاء درسٌ من دروس التوحيد والإيمان والتوكل
Ujian adalah pelajaran Tauhid, Iman, dan Tawakal yang sebenarnya.
7- الابتلاء يخرج العجب من النفوس ويجعلها أقرب إلى الله
Ujian menghilangkan perasaan ujub dengan diri sendiri dan menjadikannya lebih dekat kepada Allah.
8- إظهار حقائق الناس ومعادنهم . فهناك ناس لا يعرف فضلهم إلا في المحن
Menampakkan hakikat sebenarnya pribadi seseorang dan apa yang tersimpan dalam dirinya.
Karena terkadang ada manusia yang tidak didapat kebaikannya kecuali ketika dalam ujian .
9- الابتلاء يربي الرجال ويعدهم
Ujian mendidik lelaki tangguh dan menyiapkan pribadi mereka.
10- ومن حكم هذه الابتلاءات والشدائد : أن الإنسان يميز بين الأصدقاء الحقيقيين وأصدقاء المصلحة
Dengan ujian akan tersingkap antara sahabat sebenarnya dan teman yang ingin memanfaatkan saja.
11- الابتلاء يذكرك بذنوبك لتتوب منها
Ujian mengingatkanmu tentang dosa dosamu agar engkau kembali bertobat.
12- الابتلاء يكشف لك حقيقة الدنيا وزيفها وأنها متاع الغرور
Ujian menyingkap untukmu hakikat sebenarnya dunia dan kepalsuannya. dan bahwasanya ia adalah kesenangan yang menipu.
13- الابتلاء يذكرك بفضل نعمة الله عليك بالصحة والعافية
Ujian mengingatkanmu akan karunia Allah padamu akan nikmat kesehatan dan keselamatan.
14- الشوق إلى الجنة
Ujian menjadikanmu semakin rindu dengan Surga.
Selain daripada hikmah-hikmah tersebut, masih banyak hikmah-hikmah lainnya. Oleh karenanya, bagi siapa pun yang sedang dilanda ujian dalam kehidupannya, jangan sampai kita terlalu galau atau bahkan sampai berprasangka buruk kepada Allah. Yakinlah bahwa, setiap ujian pasti akan ada kemudahan setelahnya.
Setelah kita mengetahui hikmah ujian dalam kehidupan, semoga kita semua semakin diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah dalam menghadapi segala ujian dalam kehidupan yang ada.
Wallahu'alam bishshawab.
Semoga bermanfaat.
Penulis: Ahmad Yani
Website: Jejak Mufassir