5 Adab yang Harus Kita Penuhi dalam Berhibur
5 adab yang harus kita penuhi dalam berhibur, apa saja ya? Terdapat sebuah grup nasyid dari negeri Jiran, Raihan pernah menggubah syair dalam salah satu lagi mereka yang berbunyi: berhibur tiada salahnya, karena hiburan itu indah. Berhibur dalam Islam hukum dasarnya adalah mubah atau boleh. Tapi, syair lagu Raihan tersebut tidak cuma sampai di situ, Sob.
5 Adab yang Harus Kita Penuhi dalam Berhibur |
Lanjutannya: hanya apabila salah memilihnya, membuat kita jadi bersalah. Oke, jadi itulah yang menjadi latar belakang kita untuk membahas adab berhibur dalam Islam. Setidaknya ada 5 adab yang harus kita penuhi dalam berhibur, inilah dia, disimak ya.
Pastikan materi hiburan kita tidak bertentangan dengan syariat Islam
Berhibur pada dasarnya boleh, hanya saja jangan memilih hiburan yang mengandung hal-hal yang membawa kita beranjak jauh bahkan bertentangan dengan aturan/jalan/syariat Allah, melukai Rasulullah dan melecehkan para sahabat. Tidak mengajak menyembah kepada selain Allah. Dan, jangan mengambil hiburan yang mencederai Islam.
Tidak berlebih-lebihan sehingga lupa kewajiban
Gak ada yang larang berhibur asalkan hiburan tersebut tidak berlebih-lebihan sehingga membuat kita lupa atau lalai akan kewajiban. Hak-hak Allah tetap harus dipenuhi, tunaikan ibadah tepat waktu, tetap bekerja dan menuntut ilmu dan lain sebagainya.
Tidak mengandung unsur maksiat
Materi hiburan jangan sampai mengandung unsur maksiat seperti membawa kepada ransangan ghairah hawa nafsu. Kampanye kecintaan dan kerinduan kepada yang belum halal serta konten-konten lain yang berpotensi merusak hati dan akhlak.
Tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain
Materi hiburan yang kita pilih hendaknya tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tidak memiliki efek negatif yang lebih besar daripada manfaat.
Tetap menjaga batasan-batasan syar'i yang sudah ada
Sebagai seorang muslim tentu kita harus tetap menjaga jati diri kita. Di mana pun kita berada, bagaimanapun kondisi lingkungan, kita harus teguh pada batasan-batasan yang sudah ditentukan. Harus keep syar'i whatever you do! Banggalah dengan jati diri kita sebagai seorang muslim.
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas bahwa hukum berhibur pada dasarnya adalah mubah atau boleh asalkan sesuai dan tidak melanggar adab berhibur dalam Islam. Oleh karena itu marilah memilih hiburan yang baik dan tidak berhibur secara berlebihan.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976).
So, mari buat kehidupan kita lebih bermanfaat.
Demikian artikel seputar 5 adab yang harus kita penuhi dalam berhibur