Mengusap Kerikil Ketika Shalat
Mengusap kerikil ketika shalat tidaklah dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam. Mengusap kerikil saat shalat itu bagaikan menghapus rahmat Allah yang bercucuran padanya. Mengapa bisa demikian? Pada artikel ini akan dibahas bagaimana jawaban terkait hal ini. Sebagai catatan, ketika telah mengetahui sunnah-sunnah berikut, akan sangat dianjurkan kepada para pembaca untuk menyampaikan dan mengajarkannya dengan sesama.
Mengusap Kerikil Ketika Shalat | Jejak Mufassir |
Anjuran Untuk Tidak Mengusap Kerikil Ketika Shalat
Mengusap kerikil ketika shalat tidak termasuk ke dalam anjuran yang dianjurkan oleh Nabi kita Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam. Bagaimana bisa demikian? Dalam bahasan ini akan kami sajikan dialog ilustrasi ringkasnya agar mempermudah kita untuk mengingat bahasan ini.
Ilustrasi Dialog :
- Egi : Assalamualaikum.
- Ustadz Rahmat : Wa'alaikumussalam Warahmatullah.
- Egi: Ustadz, saya sedang sholat namun ada bekas tanah yang menempel di jidat/ keningnya karena karpet masjidnya kurang bersih sehingga ada tanah di karpet tersebut, lalu apakah boleh saya saya usap dengan segera bekas tanah yang menempel itu, Ustadz ?
- Ustadz Rahmat : Mari kita simak penjelasan dibawah ini akhy Egi.
عن أبي ذر رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (إذا قام أحدكم في الصلاة فلا يمسح الحصى، فإن الرحمة تواجهه). رواه الخمسة بإسناد صحيح
(Hadis)
Dari Sayyiduna Abu Dzar Radhiyallahu'anhu berkata : Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda : (Jika kalian mendirikan sholat maka janganlah ia mengusap butiran-butiran debu/pasir (yang menempel pada dahinya) karena Rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala selalu bersamanya). HR. Imam Lima dengan sanad yang shahih.
قال الإمام الصنعاني : (فلا يمسح الحصى) أي من جبهته و محل سجوده
Imam As-Son'ani berkata : (Janganlah ia mengusap butiran debu/pasir) di kening dan tempat sujudnya.
Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam mengajurkan agar seseorang yang sedang sujud jangan usap bekas butiran debu/pasir yang menempel di keningnya sebab selama menempelnya butiran debu/pasir di keningnya ketika dalam pelaksanaan shalat maka Rahmat Allah bercucuran padanya. Wallahu 'alam.
Rujukan kitab :
سبل السلام شرح بلوغ المرام : ص٢١٠ - ج١ - ط دار الحديث بالقاهرة