Melupakan Allah Ta'ala, Fasik dan Munafik | Kitab Mukasyafatul Qulub

Bagaimana kondisi orang yang melupakan Allah serta bersikap fasik sehingga menjadi munafik?

في نسيان الله تعالى، والفسق والنفاق

Tentang Melupakan Allah Ta’ala, Fasik dan Munafik

قال الله : (ولا تكونوا كالذين نسوا الله)

Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Janganlah kalian seperti orang-orang melupakan Allah.”

سىئل رسول الله عن المؤمن والمناطق فقال : ((إن المؤمن همه في الصلاة والصيام والمنافق همه في الطعام والشراب كالبهيمة وترك العبادة والصلاة، والمؤمن مشغول بالصدق وطلب المغفرة، والمنافق مشغول بالحرص والأمل.

Rasulullah pernah ditanya mengenai orang beriman dan orang munafik, kemudian beliau bersabda: “Orang yang mu'min memperhatikan sholat dan puasanya, orang munafik memperhatikan makanan dan minumannya seperti binatang dan meninggalkan ibadah dan sholatnya, orang mu'min sibuk dengan shodaqoh dan mencari ampunan Allah Ta’ala, sedangkan orang yang munafik sibuk dengan keinginan dan berkhalayal.

في الخبر : إن الله خلق النار فأوقدها ألف عام حتى أحمرت ثم أوقد ألف عام حتى أبيضت ثم أوقدها ألف عام حتى أسودت فهي سوداء مظلمة.

Dalam sebuah khobar (informasi): Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan neraka lalu Allah Ta’ala menyalakannya 1000 tahun hingga menjadi merah, kemudian Allah Ta’ala menyalakan 1000 tahun sampai menjadi putih, kemudian Allah SWT menyalakannya sampai menjadi hitam pekat dimalam gelap gulita.

قال الله : إن المنافقين في الدرك الأسفل من النار.

Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang yang munafik ditempatkan di dalam kerak neraka paling bawah.”

Artikel ini sebatas ringkasan.

Semoga bermanfaat.

Referensi

Mukaasyafatul Qulub Ilaa Hadhrati Alaamil Ghuyub Li Hujjatil Islam Abii Haamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazaali,

—

Oleh: Al-Faqir Ilallah, Ahmad Yani

Artikel Jejakmufassir.my.id