Pengertian Ilmu Dakwah dan Ruang Lingkup Dakwah
Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai pengertian ilmu dakwah dan ruang lingkup dakwah. Apa pengertian ilmu dakwah? Bagaimana ruang lingkup dakwah? Mari simak artikel ini sampai selesai.
A. Pengertian Ilmu Dakwah
Makna dakwah menurut bahasa adalah sebagai berikut.
1. Nida (panggilan): seseorang memanggil: ketika ia menyerunya: aku memanggil seseorang: ketika aku bersuara dan memintanya datang.
2. Mendorong kepada sesuatu, mendukungnya.
3. Mengajak kepada sesuatu yang ingin diadakan atau dihindarkan, benar atau salah.
4. Upaya melalui perkataan atau perbuatan untuk memengaruhi orang lain agar mengikuti satu madzhab atau agama.
5. Memohon atau meminta.
Dalam Misbah al-Munir, “Aku berdoa kepada Allah: aku menghadap-Nya memohon dan meminta, mengharap kebaikan yang ada di sisi-Nya.” (Al-Wa’iy, 2010: 10)
Ilmu dakwah dalam konteks ini adalah ilmu yang dipergunakan untuk mengetahui metode dan jalan penyadaran, yang mengacu pada firman Allah. (Al-Wa’iy, 2010: 18)
B. Ruang Lingkup Dakwah
Secara umum obyek kajian ilmu dakwah dapat dibagi menjadi dua, yakni obyek formal dan obyek material. Obyek formal Ilmu Dakwah menurut M. Ali Aziz adalah “bagaimana memanggil manusia untuk taat menjalankan ajaran Islam”. (Ishaq, 2016: 17) Obyek material ilmu dakwah adalah semua aspek ajaran Islam yang terdapat dalam al-Qur’an, Hadits, dan atau hasil ijtihad ulama.
Secara material obyek kajian ilmu dakwah meliputi wilayah yang sangat luas, yaitu meliputi:
1. Manusia, sebagai pelaku dakwah (da’i dan mad’u);
1) Lingkungan dimana manusia berada; dan
2) Agama Islam sebagai ajaran pokok dalam dakwah. (Rosyidi & Dkk, 2017: 87-88)
Sumber Referensi
Al-Wa’iy, T. (2010). Dakwah ke Jalan Allah. Jakarta: Robbani Press.
Ishaq, R. el. (2016). Pengantar Ilmu Dakwah. Malang: Madani.
Rosyidi, M., & Dkk. (2017). Pengantar Ilmu Dakwah: Sejarah, Perspektif, dan Ruang Lingkup. Yogyakarta: Samudra Biru.
Sumber: Jejak Mufassir